Jumat, 03 September 2010

Penerimaan Kerabat Baru (Inisiasi ) Antropologi






Pengertian Inisiasi
Inisiasi merupakan upacara yang dilangsungkan sewaktu seseorang memasuki Golongan Sosial tertentu, dan Karena itu mengandung Unsur-Unsur upacara untuk saat-saat kritis dalam kehidupan seseorang (Koentjaraningrat, 1979).
Pada hampir seluruh masyarakat manusia, Hidupnya dibagi kedalam tingkatan-tingkatan. Tingkatan-tingkatan tersebut atau dalam istilah Antropologi disebut daur hidup seperti; masa bayi, masa penyapihan, masa kanak-kanak,masa remaja, masa puber, masa masa sesudah menikah, masa kehamilan, masa lanjut usia dan lain-lain. Pada masa peralihan antara satu tingkat kehidupan ke tingkat berikutnya, biasanya diadakan pesta dan upacara. Penyelenggaraan Pesta dan upacara sepanjang daur hidup itu disebabkan adanya kesadaran bahwa setiap tahap baru dalam daur hidup menyebabkan masuknya seseorang di dalam lingkungan sosial yang baru dan lebih luas.
Dalam berbagai Kebudayaan ada Anggapan bahwa masa peralihan, yaitu perlalihan dari satu tingkat hidup atau lingkungan sosial ke tingkat hidup atau lingkungan sosial berikutnya, merupakan saat-saat yang penuh bahaya, baik nyata maupun ghaib. Karena itu Upacara-upacara daur hidup seringkali mengandung unsur-unsur penolak bahaya dan ghaib. Dalam Antropologi Upacara-Upacara seperti itu disebut dengan Crisis Rites (Upacara Masa Krisis) atau Rites de Passage (Upacara Peralihan. Upacara-Upacara seperti ini memeiliki arti yang penting, antara lain untuk memberitahkan kepada khalayak ramai mengenai perubahan tingkat hidup yang telah dicapai oleh seseorang.

Inisiasi Sebagai Penyambutan Mahasiswa Baru (Kerabat Baru)

Pada Jurusan Antrologi Fisip-Uncen, acara penyambutan mahasiswa baru ini disebut Inisiasi. Dan
di Jurusan Antropologi sendiri, Inisiasi merupakan sebuah acara yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru Jurusan Antropologi. Setelah mengikuti Kegiatan Inisiasi maka status mereka akan berubah dari seorang mahasiswa baru menjadi seorang "Kerabat" Antropologi. Setelah menjadi seorang Kerabat maka tali Persaudaraan akan terbangun hingga tamat atau selesai pada bangku perkuliahan. Ini membuktikan Bahwa Inisiasi pada Jurusan Antropologi bukan hanya sekedar acara tanpa arti tetapi benar-benar merupakan suatu ritual yang dilakukan atas peralihan dalam daur kehidupan.
Acara atau kegiatan Inisiasi ini dilaksanakan oleh mahasiswa lama (Senior) sebagai Pelaksana Kegiatan dan mahasiswa baru sebagai peserta Inisiasi di bawah Himpunan Mahasiswa Jurusan sebagai Penanggung jawab kegiatan dan Jurusan Antropologi sebagai pembina sekaligus pelindung. Secara Konsep, Acara Inisiasi Jurusan Antropologi dibuat sebagai ritus (sebagaimana telah dijabarkan pada pengertian) yang dikemas dalam berbagai varia kegiatan untuk mengenalkan secara khusus ilmu antropologi kepada mahasiswa baru, sekaligus sebagai wadah untuk menempah mental dan psikis mereka agar siap menjadi seorang mahasiswa Antropologi secara khusus dan secara umum menjadi seorang mahasiswa yang berfungsi sebagai Agent of Change atau pionir dari perubahan keadaan sosial menuju arah yang lebih baik. diharapkan setelah mengikuti Inisiasi, mereka akan menyadari dirinya telah berada di lingkungan sosial yang berbeda dengan masa sebelumnya dan dapat menjadi lebih peka, kreatif, cerdas dan intelek dalam menyikapi berbagai persoalan yang ada di dunia kampus dan mampu memahami ruang lingkup Ilmu Antropologi secara khusus dan mampu mengaplikasikan ilmu tersebut dalam kehidupan mereka bermasyarakat.